Faktor-faktor
yang menjadi pemicu kewirausahaan
Faktor
pemicu yang berasal dari lingkungan ialah peluang, model peran, aktivitas,
pesaing, inkubator, sumber daya, dan kebijakan pemerintah. Orang yang berhasil
dalam berwirausaha adalah orang yang dapat menggabungkan nilai, sifat utama
(pola sikap), dan perilaku dengan bekal pengetahuan, pengalaman, dan
keterampilan praktis.
Faktor-faktor
yang menjadi pemicu kewirausahaan dipengaruhi oleh factor internal dan
eksternal. Faktor internal meliputi hak kepemilikan, kemampuan, dan insentif.
Sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan. Jadi, kemampuan berwirausaha
merupakan fungsi dari perilaku kewirausahaan dalam mengkombinasi kreativitas,
inovasi, kerja keras, dan keberanian menghadapi resiko untuk memperoleh
peluang.
Proses
Terjadinya Kewirausahaan Sebelum dan Sesusah
Kewirausahaan
berkembang dan diawali dengan adanya inovasi, dimana inovasi ini dipicu oleh
adanya faktor pribadi, lingkungan, sosiologi. Faktor individu yang memicu
kewirausahaan adalah pencapaian lotus of control, toleransi, pengambilan
resiko, nilai-nilai pribadi, pendirian, pengalaman, usia, komitmen, dan
ketidakpuasan. Sedangkan faktor pemicu yang berasal dari lingkungan adalah
peluang, model peran, aktivitas, pesaing inkubator, sumberdaya, dan kebijakan
pemerintah. Proses kreatif dan inovatif tersebut biasanya diawali dengan
memunculkan ide-ide dan pemikiran-pemikiran baru untuk menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda.
Kewirausahaan
merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah melalui proses
pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda melalui :
-
Pengembangan teknologi baru
-
Penemuan pengetahuan ilmiah baru
-
Perbaikan produk barang dan jasa yang
ada
- Penemuan cara-cara baru untuk
menghasilkan barang lebih banyak dengan sumber daya yang lebih efisien.
Kreativitas
Kemampuan
untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam pemecahan masalah dan
menemukan peluang atau dengan kata lain kemampuan untuk memikirkan sesuatu yang
baru dan berbeda.
Inovasi
Kemampuan
untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan
peluang serta kemampuan untuk sesuatu yang baru dan berbeda. Sesuatu yang baru
dan berbeda tersebut dapat dalam bentuk hasil seperti barang dan jasa dan biasa
dalam bentuk proses seperti ide, metode dan cara.
Ciri-ciri
Tahap Awal dan Pertumbuhan Kewirausahaan
Pada
tahap proses penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda itulah yang disebut tahap
kewirausahaan.
Faktor
pribadu yang memicu kewirausahaan :
-
Motif berprestasi
-
Komitmen
-
Nilai-nilai pribadi
-
Pendidikan dan pengalaman
Faktor
lingkungan sebagai pemicu pada masa inovasi :
-
Peluang
-
Model peran
-
Aktivitas
Ciri-ciri
tahap awal dan proses pertumbuhan kewirausahaan memiliki 3 ciri penting, yaitu
:
- Tahap imitasi dan duplikasi, adalah para
wirausaha mulai meniru dari orang lain. Teknik produksi, design, pemrosesan,
organisasi usaha dan pola permasalahan meniru yang sudah ada.
- Tahap duplikasi dan pengembangan, adalah
para wirausaha mulai mengembangkan ide-ide barunya. Wirausaha mulai mengembangkan
produknya melalui diversifikasi dan diferensiasi dengan di design sendiri.
- Tahap menciptakan sendiri barang dan
jasa yang berbeda, adalah menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui
ide-ide sendiri sampai terus dikembangkan. Pengusaha mulai bosan dengan proses
produksi yang ada, sehingga muncul keinginan untuk mencapai hasil yang lebih
unggul.
Dilihat
dari prosesnya, tahap perkembangan dibagi menjadi 2 yaitu :
a.
Tahap awal (perintisan)
b.
Tahap pertumbuhan
Langkah-langkah menuju
Kewirausahaan Agar Berhasil
Gambaran
menuju kewirausahaan agar berhasil maka ada langkah yang harus ditempuh antara
lain :
- Bekal pengetahuan mengenai usaha yang
akan dimasuki / dirintis dari lingkungan usaha yang ada.
-
Bekal pengetahuan tentang peran dan
tanggung jawab
-
Bekal pengetahuan tentang manajemen dan
organisasi bisnis
Bekal
keterampilan yang harus dimiliki wirausaha meliputi :
-
Bekal keterampilan konseptual dalam
mengatur strategi dan memperhitungkan resiko
-
Bekal keterampilan kreatif dalam
menciptakan nilai tambah
-
Bekal keterampilan dalam memimpin dan
mengelola
-
Bekal keterampilan berkomunikasi dan
berinteraksi
-
Bekal keterampilan teknik usaha yang
akan dilakukannya
Penyebab
Keberhasilan dalam Berwirausaha
Untuk
menjadi wirausaha yang sukses, seseorang harus memiliki ide atau visi bisnis
yang jelas serta kemauan untuk menghadapi resiko, baik waktu maupun uang.
Apabila ada kesiapan dalam menghadapi resiko, langkah berikutnya adalah membuat
keberhasilan seorang wirausaha ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :
-
Kemampuan dan kemauan
-
Tekad yang kuar dan kerja keras
Penyebab
Kegagalan dalam Berwirausaha
Selain
keberhasilan, seorang wirausaha juga selalu dibayangi oleh potensi kegagalan.
Zimmerer (1996: 14-15) mengemukakan beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha
gagal dalam menjalankan usaha barunya, yaitu :
- Kurang berpengalaman dalam kemampuan
teknik, kemampuan memvisualisasikan usaha, kemampuan mengkoordinasi,
keterampilan dalam mengelola SDM, dan kemampuan mengintegrasikanoperasional
usaha
-
Kurang dapat mengkendalikan keuangan
-
Tidak kompeten dalam manajerial
-
Gagal dalam perencanaan. Perencanaan
merupakan suatu awal titik kegiatan
-
Lokasi yang kurang memadai
-
Kurangnya pengawasan peralatan
-
Sikap yang kurang serius dalam berusaha
-
Ketidakmampuan dalam melakukan transisi
kewirausahaan
Selain
faktor-faktor yang membuat kegagalan kewirausahaan, Zimmerer (1996: 17)
mengemukakan beberapa potensi yang membuat sesorang mundur dari kewirausahaan,
yaitu :
-
Pendapatan yang tidak menentu
-
Kerugian akibat hilangnya modal
investasi
-
Perlu kerja keras dan waktu yang lama
-
Kualitass kehidupan yang tetap rendah
meskipun usahanya telah berhasil
Terima kasih
BalasHapusThanks for you
BalasHapus