Mouse

Valentine's Day Pumping Heart

Minggu, 25 Oktober 2015

Kerajinan dan Wirausaha Limbah Tekstil

Materi :
  1. Mengenal Kerajinan Limbah Tekstil
  2. Material Limbah Tekstil
  3. Proses dan Alat Produksi Kerajinan dengan Bahan Limbah Tekstil
  4. Cara Merancang Karya Kerajinan Limbah Tekstil
  5. Pengemasan dan Perawatan Kerajinan Limbah Tekstil
  6. Wirausaha Di Bidang Kerajinan Limbah Tekstil
  7. Membuat Produk Kerajinan Limbah Tekstil

Faktor-Faktor Kewirausahaan

Faktor-faktor yang menjadi pemicu kewirausahaan
Faktor pemicu yang berasal dari lingkungan ialah peluang, model peran, aktivitas, pesaing, inkubator, sumber daya, dan kebijakan pemerintah. Orang yang berhasil dalam berwirausaha adalah orang yang dapat menggabungkan nilai, sifat utama (pola sikap), dan perilaku dengan bekal pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan praktis.
Faktor-faktor yang menjadi pemicu kewirausahaan dipengaruhi oleh factor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi hak kepemilikan, kemampuan, dan insentif. Sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan. Jadi, kemampuan berwirausaha merupakan fungsi dari perilaku kewirausahaan dalam mengkombinasi kreativitas, inovasi, kerja keras, dan keberanian menghadapi resiko untuk memperoleh peluang.

Pengertian Kewirausahaan

Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Kewirausahaan berasal dari kata “wira” dan “usaha” serta diberi imbuhan “ke- dan –an”. Wira dapat diartikan sebagai ksatria, pejuang, pahlawan, atau gagah berani. Sedangkan usaha adalah bekerja atau melakukan sesuatu. Kewirausahaan adalah sikap mental dan jiwa yang selalu aktif atau kreatif, bersahaja dalam berusaha untuk meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya, serta merupakan perilaku dinamis yang berani mengambil risiko.

Sejarah Kewirausahaan

A.  Sejarah Kewirausahaan
Enterpreneurship berkembang berdasarkan naluri, personal, dan alamiah karena pada zaman dahulu belum ada konsep yang jelas tentang Enterprenuership. Enterpreneurship berasal dari bahasa Francis, sehingga terjemahannya mutiarti.
Enterpreneurship adalah seseorang yang berusaha berpikir beda, seperti Marcopolo, Christopher Columbus, dll. Columbus berpikir bahwa ada suatu keinginan untuk keluar dari keadaannya yang monoton sehingga ia terus mencari sesuatu yang berbeda dan baru.
Enterpreneurship berkembang pesat pada saat revolusi industri yang diawali dengan penemuan mesin uap oleh James Watt. Kemudian diikuti penemuan-penemuan lainnya oleh Isaac Newton (teropong bintang), Louis Pasteur (vaksinasi dan antibiotic), Wright bersaudara (pesawat terbang), Marconi (radio), Graham Bell (telepon), Thomas Alfa Edison (telegraf, lampu, dan cikal bakal film), dan masih banyak lagi. Enterpreneurship muncul dari penemu-penemu dunia yang dimanfaatkan oleh orang yang mampu menjual dan memasarkan inspirasi atas penemuan tersebut untuk menjadi sebuah bisnis.